01 Februari 2009

PENGEMBANGAN STRATEGI KOMUNIKASI

Setelah kita menentukan tujuan komunikasi, kini kita sudah sampai pada usaha yang mencakup pemilihan media-media dan kombinasi media. Termasuk di dalamnya, pengembangan pesan-pesan, dan pemilihan pendekatan untuk menumbuhkan partisipasi khalayak untuk pencapaian tujuan program.

Untuk apa tahapan ini?
Inilah strategi komunikasi program yang kita kembangkan, kita bisa memahami seluruh perencanaan program pengembangan media. Sehingga kita dapat merumuskan pesan-pesannya, serta memilih media-media yang cocok kita kembangkan dengan tipe khalayak yang ada dan kemampuan lembaga.

Bagaimana caranya?
Pada tahapan ini, biasanya tim pengembang media atau tim yang ada dalam program, sudah dilibatkan. Umumnya, pengembangan strategi komunikasi ini dilakukan melalui tahap berikut:

Mempelajari dan mengkaji kembali tujuan komunikasi yang telah ditentukan

  • Mengkaji perubahan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku (termasuk
    kepercayaan yang ada pada khalayak) yang diinginkan
  • Mengkaji kembali indikator keberhasilan yang telah ditetapkan
  • Mengembangkan pesan-pesan pokok yang cocok dengan tingkat PSP/K (KAP)khalayak
    strategis kita
  • Memilih metode-metode komunikasiyang cocok untuk menjangkau khalayak strategis
    kita dan sesuai dengan perubahan yang diinginkan
  • Memilih alternatif jenis-jenis media yang cocok dan kombinasinya
  • Mengkaji jenis-jenis media yang teridentifikasi dilihat dari dana dan sumber daya
    yang tersedia, fungsi media, saluran media dan karakteristik khalayak kita
  • Menentukan jenis media dan kombinasinya.

Informasi yang perlu diketahui

Siapa khalayak kita?
- Media-media apa saja yang sudah mereka kenali?
- Bahasa (lisan, tulisan, dan simbol) yang biasa mereka gunakan
- Bagaimana kemampuan baca-tulis mereka?

Pesan-pesan pokok apa yang telah ditetapkan?
- Apakah pesannya bersifat informasional?
- Apakah pesannya bersifat motivasional?
- Apakah pesannya bersifat instruksional?

Metode komunikasi apa yang telah ditetapkan?
- Apakah metode komunikasi massa saja?
- Apakah metode komunikasi tatap muka saja?
- Apakah keduanya (campuran)?

Saluran media yang dipilih
- Apakah media massa? (TV, radio, koran, tabloid, majalah, dll)
- Apakah media kelompok? (kaset, video, OHP, brosur, lembar balik, dll)
- Apakah media individu/antar orang? (telepon/hotline, konsultasi, surat menyurat, dll)
- Apakah campuran dari ke tiga di atas?

Media apa yang kita pilih?
- Apakah medianya adalah leaflet? poster? Artikel-artikel koran? Berita radio? - Apakah media komunikasi yang dipilih adalah satu-satunya media untuk pesan pokok? Atau adakah media lainnya yang juga menyampaikan pesan pokok yang sama? (media campuran/kombinasi).



Sumber : Studio Driya Media Bandung

Contoh: Pengembangan Strategi Komunikasi

13 Januari 2009

TUJUAN KOMUNIKASI

Setelah kita memperoleh hasil pada analisa khalayak, selanjutnya kita sudah bisa menentukan tujuan komunikasi kita. Hal ini diperlukan supaya kita dapat menentukan indikator apakah tujuan komunikasi dapat tercapai atau tidak. Penentuan tujuan komunikasi ini mencakup perkiraan tingkat perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku dari khalayak kita. Kita juga sudah bisa menentukan kapan, berapa lama dan berapa jumlah khalayak strategis yang ingin kita ubah. Agar lebih lengkap, perlu pula memasukkan indikator keberhasilan, agar memudahkan kita memantaunya.

Bagaimana cara kita menentukan tujuan komunikasinya?

Tentunya dengan cara mengkaji kembali hasil-hasil analisa sebelumnya. Kita dapat menentukan tujuan komunikasi dari data sebelumnya, tentang siapa dan bagaimana perilaku kritis setiap khalayak kita. Indikator keberhasilan biasanya diperkirakan dari tujuan komunikasi itu sendiri.

Informasi apa yang perlu diketahui?

1. Siapa khalayak strategis kita.
2. Di wilayah mana
3. Perubahan apa yang diinginkan dari mereka (sesuai dengan KAP/PSP)
4. Berapa banyak khalayak yang kita inginkan berubah
5. Berapa lama waktu yang tersedia untuk terjadinya perubahan

Tujuan komunikasi ini tidak perlu memakai rumus yang sulit. Kita bisa perkirakan saja berdasarkan tingkat kebutuhan khalayak terhadap isu yang dikembangkan dan jumlah khalayaknya sendiri.

Sumber: Studio Driya Media

ANALISA KHALAYAK

Media yang kita kembangkan, nantinya akan digunakan khalayak yang ditentukan dalam program. Maka, idealnya pengembangan media tersebut dilakukan berdasarkan sudut pandang mereka. Dengan analisa khalayak ini, kita mengkaji khalayak sehubungan dengan isu yang akan kita kembangkan. Ini berbeda dengan analisa situasi yang kita lakukan sebelumnya.

Untuk apa analisa ini?

Analisa khalayak perlu kita lakukan untuk meyakin bahwa media tersebut sesuai dengan khalayak, mencakup khalayak strategis serta tingkat pengetahuan, sikap, perilaku dan kepercayaan mereka mengenai isu yang kita kembangkan.

Bagaimana cara melakukannya?
Pertama, kita lakukan pembagian segmentasi lebih dahulu. Jadi, kita tentukan siapa khalayak strategis kita. Kemudian, kita lakukan analisa pengetahuan, sikap dan perilaku serta kepercayaan (PSP/K) yang mereka miliki sehubungan dengan isu yang dikembangkan.

Metode yang dipakai, adalah FGD, kuesioner atau wawancara, kunjungan lapangan, atau bisa menggunakan data-data sekunder yang telah ada sebelumnya (baik itu dari lembaga kita, kantor pemerintah atau pihak lainnya).

Jika semua data-data ini sudah terkumpul, baik itu pola komunikasinya, karakteristik PSP/K nya, akan lebih mudah bagi kita untuk mennetukan tujuan komunikasi kita ketika mengembangkan media.

Informasi apa saja yang kita butuhkan dalam analisa ini?
1. Data Umum:
- Bagaimana tingkat ekbomi masyarakat di wilayah program kita
- Kelompok suku mayoritas
- Agama mayoritas
- Komposisi golongan usia di masyarakat
- Pola mata pencaharian mereka.

2. Pola komunikasi:
- Media-media apa saja yang telah dikenal
- Bahasa apa yang biasa digunakan khalayak
- Bagaimana kemampuan baca tulis khalayak kita
- Siapa saja yang berpengaruh atau dipercaya khalayak kita
- Informasi apa yang biasanya dicari dan ke mana mereka mencari

3. Karakteristik PSP/K:
- Masalah apa saja yang telah diketahui dan bagaimana mereka memecahkan masalahnya
- Bagaimana sikap khalayak terhadap isu yang kita kembangkan
- Bagaimana perilaku khalayak terhadap isu tersebut
- Adakah kepercayaan (mitos) yang beredar di khalayak yang dapat menghambat program?
- Dan lain-lain

Contoh form analisa khalayak. Klik di sini